Bekam Tuaban Trapi Bekam Akupuntur




NHC Center Solution For Life Bekam Hijamah NHC Center Tuban East Java


Bekam Tuban - Kalo kita baca diberbagai literatur Islam dan Buku Athibun nabawy Ada banyak anjuran dari Rasulullah SAW untuk pengobatan. Salah satunya adalah dengan terapi bekam. Dalam bahasa Arab, bekam dikenal dengan Al Hijamah. Sementara dalam bahasa Indonesia, bekam dikenal dengan sebutan kop atau cantuk. Dan familier disetiap negara.

Bekam merupakan metode pengobatan dengan cara Detikosifikasi darah statis (kental) yang mengandung toksin atau oksidan dari dalam tubuh manusia. Dalam istilah medis dikenal dengan istilah ‘Oxidant Release Therapy’ atau ‘Oxidant Drainage Therapy’ atau istilah yang lebih populer adalah ‘detoksifikasi’.


Sedangkan Berbekam dengan cara melakukan pemvakuman di kulit dan pengeluaran darah darinya. Pengertian ini mencakup dua mekanisme pokok dari bekam, yaitu proses pemvakuman kulit kemudian dilanjutkan dengan pengeluaran darah dari kulit yang telah divakum sebelumnya. Lebih gampangnya, bekam merupakan metode pengobatan yang dilakukan dengan cara menyedot keluar darah kotor yang setatis.


Sehinngga Guna untuk mengeluarkan oksidan dari dalam tubuh butuh ketrampilan dan keahliam khusus.
Secara teknisny :Caranya dengan penyedotan menggunakan alat khusus yang sebelumnya didahului dengan pembedahan minor (sayatan khusus) secara hati-hati di titik-titik tertentu secara tepat dalam tubuh.
Jika oksidan dapat dikeluarkan semua maka penyumbatan aliran darah ke organ-organ tertentu dalam tubuh dapat diatasi, sehingga fungsi-fungsi fisiologis tubuh kembali normal.

Ada banyak ke manfaatan dari terapi bekam. Beberapa diantaranya seperti membuang detoksifikasi racun atau toksin, mengekuarkan angin, dan kolesterol, serta melancarkan peredaran darah, mengatasi demam, mengatasi kelelahan, meredakan nyeri dan keluhan, mengobati banyak masalah kulit, memperbaiki beberapa sistem tubuh dan menghilangkan sihir.

Namun demikian, terapi pengobatan bekam juga memiliki efek. Efek samping bekam ini ada karena terkait dengan teknik terapi bekam itu sendiri. Biasanya Jarum dan alat alat lain yang digunakan pada terapi bekam menyebabkan efek samping berupa tanda seperti memar pada area tubuh yang dibekam, infeksi kulit, peradangan, dan luka pembakaran.

Diriwatkan Said bin Jubair RA dari Ibnu Abbas RA dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda: “Kesembuhan bisa diperoleh dengan tiga cara: minum madu, sayatan pisau bekam, dan sundutan besi panas, dan aku melarang umatku (menggunakan) pengobatan dengan besi panas”(HR. Al-Bukhari)

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Jika pada sesuatu yang kalian pergunakan untuk berobat itu terdapat kebaikan, maka hal itu adalah bekam (hijamah).”(HR. Ibnu Majah, Abu Dawud)

Lalu Dari Ibnu Abbas, beliau berkata, “Nabi SAW berbekam dan memberikan upah kepada tukang bekam. Seandainya Nabi mengetahui bahwa hal tersebut terlarang, tentu Nabi tidak akan member upah kepadanya.” (HR Bukhari)

Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah kalian semua melakukan pengobatan bekam di tengah tengkuk, karena sesungguhnya hal itu merupakan obat dari 72 penyakit,” (HR Thabrani)
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya cara pengobatan paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah (bekam).”(Muttafaq ‘alaihi)

NHC Center Solution For Life

Bekam Hijamah NHC Center Tuban East Java


Istilah lain dai Bekam

Ilmu dan penyembuhan Bekam sudah dikenal sejak zaman lampau, yaitu pada  kerajaan Sumeria, kemudian terus berkembang sampai Babilonia, Mesir kuno, Saba, dan Persia. Pada masa itu, atau pada  zaman Nabi Muhammad, bekam menggunakan tanduk kerbau atau sapi, tulang unta, gading gajah serta menggunakan bahan lain yang diyakini.
Di negara  Cina, istilah bekam juga sudah terkenal yakni dengan istilah Gua-sha. Sementara di negara lain, bekam memiliki nama yang berbeda, yaitu kuyugaku, bentusa, badkesh, bahnkes, gak hoi, buhang, dan lainnya.

Jenis-jenis Terapi Bekam (Al Hijamah)
Terapi bekam memiliki beberapa jenis. Di dunia Internasional, terapi bekam yang dikenal adalah yang berasal dari Cina yang biasa disebut Chinese Cupping. Di Indonesia sendiri, terapi bekam yang banyak menjamur adalah Arabian Cupping.
Persamaan dari kedua jenis bekam ini adalah sama-sama menggunakan sebuah cawan atau gelas  kecil untuk menghisao angin dan darah kotor toksin dan menggunakan sayatan kecil atau jarum agar darah kotor keluar menguur. Selain itu, manfaat bekam untuk keduanya juga mendatangkan banyak manfaat.

Perbedaan di antara kedua jenis bekam tersebut terletak pada beberapa hal terkait perangkat hisap, cara mengulap darah kotor yang keluar, dan beberapa aturan religius pada Arabian Cupping yang mengikuti aturan Islam seperti terapi lelaki tidak boleh melakukan bekam kepada pasien perempuan.

Selain berdasarkan asal, terapi bekam memiliki beberapa jenis berdasarkan tekniknya, yaitu ada bekam kering, bekam basah, dan bekam luncur. Bekam kering adalah terapi bekam yang tidak mengeluarkan darah kotor melainkan hanya angin.

Istilah Bekam basah yaitu terapi bekam yang menerapkan sayatan kecil atau tusukan jarum kecil agar darah kotor keluar. Bekam luncur merupakan terapi bekam yang bisa dilakukan pada saat bekam kering atau bekam basah. Bekam luncur memiliki teknik menggerak-gerakan cawan ke berbagai arah dengan bantuan minyak pijat seperti minyak zaitun, minya Kelapa, dan bahan minyak nabati lain sperti minya habbatusauda.

Risert Penelitian Bekam
Sedangkan Sebuah penelitian yang melibatkan 19 ilmuwan mancanegara tentang pengobatan bekam telah menghasilkan bukti yang mencengangkan. Dalam penelitian itu, kasus darah rendah dan darah tinggi yang diterapi dengan bekam, tekanannya kembali kepada batas normal dan sangat baik.

Dengan berbekam juga menunjukan efek menurunnya jumlah asam urat darah, kolesterol, albumin, dan lemak trigislerida. Beberapa indikator zat-zat tubuh seperti enzim, darah putih, zat besi dan ion-ion seperti kalsium, natrium, dan kalium seluruhnya kembali kepada kadar normal pada mayoritas pasien yang dijadikan objek penelitian.

Berdasarkan laporan umum penelitian tentang pengobatan dengan metode bekam tahun 2001 M (300 kasus) dalam buku Ad Dawa’ul-Ajib yang ditulis oleh ilmuwan Damaskus Muhammad Amin Syaikhu didapat data sebagai berikut:

1) dalam kasus tekanan darah tinggi, tekanan darah turun hingga mencapai batas normal, 2) dalam kasus tekanan darah rendah, tekanan darah naik hingga batas normal, 3) kadar gula darah turun pada pengidap kencing manis dalam 92,5 % kasus, 4) jumlah asam urat di darah turun pada 83,68% kasus, 5) pada darah bekam yang keluar, didapati bahwa eritrosit yang didalamnya berbentuk aneh, tidak berfungsi normal, menganggu kinerja sel lain.


Ada beberapa titik yang dianjurkan ketika berbekam. Diantaranya adalah :
1. Di tengah kepala/puncak kepala (Ummu Mughits) harus mencukur rambut suoaya bisa dibaalkan.
2. Di bagian punuk atau pundak  disebut (al Kaahil)
3. Al Akhda’ain
Terletak di sekitar internal jugular vein di bawah garis batas rambut kepala belakang.
4. Titik Bahu (An Naa’is/al Katifayn)
5. Titik Pinggang (‘Ala Warik)
Posisi ‘ala Warik berada di belakang pusar (umbilicus), 2 jari lateral dari tulang belakang.
6. Titik Punggung Atas Telapak Kaki (Zhahrul Qadami)
Lokasi titik zhahrul qadami terletak 1 jari di atas pertemuan antara ibu jari kaki dan telunjuk kaki (lekukan distal diantara pertemuan tulang metatarsal I dan II)

Sumber:

Wikipedia
Buku Atibun Nabawy dan berbagai sumber yang dinolah.
Andriawan, Didik. Rahasia Hidup Sehat Ala Nabi, Solo: Al Fath Publishing
DokterSehat, Bekam Sunnah Rosul
Zaki, Muhammad. 2012. Lima Terapi Sehat. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Fatahillah, Ahmad. 2007. Keampuhan Bekam (Pencegah & Penyembuhan Penyakit Warisan Rasulullah). Jakarta: QultumMedia.
Salahuddin, Muhammad. 2006. The Prophetic Healing: Panduan Praktis Cara Nabi Menyembuhkan Berbagai Penyakit. Jakarta: Mizan.
Gray, JD. 2013. Rasulullah is My Doctor. Depok: Gema Insani.


Komentar

Postingan Populer